JUDUL INDIKATOR

Kejadian Kematian Ibu Persalinan Karena Perdarahan

NUMERATOR

Jumlah kematian pasien persalinan karena perdarahan

DENOMINATOR

Jumlah Total pasien persalinan dengan perdarahan

SUMBER DATA

Data arjunan kebidanan

CAPAIAN INDIKATOR

0 % pada bulan januari 2019

JUMLAH KEJADIAN KEMATIAN IBU PERSALINAN KERENA PERDARAHAN BULAN JANUARI

0 Pasien

JUSTIFIKASI PERLU VALIDASI

Data baru pertama kali dikumpulkan

METODE VALIDASI

1.    Menggunakan data total

2.    Melakukan telaah data ruang arjuna kebidanan

3.    Analisa  Kejadian Kematian Ibu Persalinan Karena Perdarahan

HASIL VALIDASI

Persentase Kejadian Kematian Ibu Persalinan Karena Perdarahan 0%

HASIL ANALISA

0/0 x 100% = 100%

KESIMPULAN

Data  Kejadian Kematian Ibu Persalinan Karena Perdarahan bulan januari : akurat

RENCANA TINDAK LANJUT

1.    Validasi akan dilakukan kembali bila ada perubahan PIC pengumpul data, sumber data, numerator dan denomerator

2.      Merencanakan MOU dengan PMI dalam hal menyediakan darah dalam keadaan cyto.

3.      Merencanakan pengadaan Bank darah

 

 

JUDUL INDIKATOR

Angka Keterlambatan  Persiapan Operasi SC Emergency ≥ 30 menit

NUMERATOR

Angka keterlambatan persiapan SC Emergency  lebih dari 30 menit

DENOMINATOR

Semua persiapan SC Emergency

SUMBER DATA

Data arjuna kebidanan

CAPAIAN INDIKATOR

12.5 % pada bulan januari 2019

JUMLAH KETERLAMBATAN PERSIAPAN OPERASI SC EMEREGNCY BULAN JANUARI

4 pasien

JUSTIFIKASI PERLU VALIDASI

Data baru pertama kali dikumpulkan

METODE VALIDASI

1.    Menggunakan data total

2.    Melakukan telaah data ruang arjuna kebidanan

3.    Analisa  Angka Keterlambatan  Persiapan Operasi SC Emergency ≥ 30 menit

HASIL VALIDASI

Persentase  Angka Keterlambatan  Persiapan Operasi SC Emergency ≥ 30 menit 12.5%

HASIL ANALISA

12.5/12.5 x 100% = 100%

KESIMPULAN

Data  Angka Keterlambatan  Persiapan Operasi SC Emergency ≥ 30 menit bulan januari : akurat

RENCANA TINDAK LANJUT

1.    Validasi akan dilakukan kembali bila ada perubahan PIC pengumpul data, sumber data, numerator dan denomerator

2.      Merencanakan pengangkatan dokter spesialis obsgyn tetap.

3.      Pembuatan SPO yang mengatur pengalihan tugas apabila salah satu dokter operator berhalangan/sedang bertugas di RS lain maka dapat digantikan oleh dokter spesialis obsgyn yang lain.

 

 

JUDUL INDIKATOR

Angka Kematian Ibu Karena Pre Eklampsi

NUMERATOR

Jumlah kematian pasien persalinan karena pre-eklampsia/eklampsia

DENOMINATOR

Jumlah pasien persalinan dengan pre-eklampsia/ eklampsia

SUMBER DATA

Data arjuna kebidanan

CAPAIAN INDIKATOR

0 % pada bulan januari 2019

JUMLAH KEMATIAN IBU KARENA PRE EKLAMSIA BULAN JANUARI

0 Pasien

JUSTIFIKASI PERLU VALIDASI

Data baru pertama kali dikumpulkan

METODE VALIDASI

1.    Menggunakan data total

2.    Melakukan telaah data ruang arjuna kebidanan

3.    Analisa  Angka Kematian Ibu Karena Pre Eklampsi

HASIL VALIDASI

Persentase  Angka Kematian Ibu Karena Pre Eklampsi 0%

HASIL ANALISA

0/0 x 100% = 100%

KESIMPULAN

Data  Angka Kematian Ibu Karena Pre Eklampsi bulan januari : akurat

RENCANA TINDAK LANJUT

1.    Validasi akan dilakukan kembali bila ada perubahan PIC pengumpul data, sumber data, numerator dan denomerator

2.    Melakukan implementasi SPO dan mengevaluasi lebih lanjut jika terjadi kesalahn

 

JUDUL INDIKATOR

Ketepatan Jam Visite dokter spesialis pada jam kerja

NUMERATOR

Jumlah visite dokter spesialis jam 08.00 s/d 14.00

DENOMINATOR

Jumlah semua visit dokter spesialis

SUMBER DATA

Data arjuna kebidanan

CAPAIAN INDIKATOR

80.5 % pada bulan januari 2019

JUMLAH KETEPATAN JAM VISITE DOKTER SPESIALIS BULAN JANUARI

96 Pasien

JUSTIFIKASI PERLU VALIDASI

Data baru pertama kali dikumpulkan

METODE VALIDASI

1.    Menggunakan data total

2.    Melakukan telaah data ruang arjuna kebidanan

3.    Analisa  Ketepatan Jam Visite dokter spesialis pada jam kerja

HASIL VALIDASI

Persentase  Ketepatan Jam Visite dokter spesialis pada jam kerja 80.5%

HASIL ANALISA

80.5/80.5 x 100% = 100%

KESIMPULAN

Data  Ketepatan Jam Visite dokter spesialis pada jam kerja bulam januari : akurat

RENCANA TINDAK LANJUT

1.    Validasi akan dilakukan kembali bila ada perubahan PIC pengumpul data, sumber data, numerator dan denomerator

2.      Merencanakan pengangkatan dokter spesialis tetap.

3.      Pembuatan SPO yang mengatur pengalihan tugas apabila salah satu dokter operator berhalangan/sedang bertugas di RS lain maka dapat digantikan oleh dokter spesialis obsgyn yang lain.

 

 

JUDUL INDIKATOR

Pelayanan persalinan melalui SC

NUMERATOR

Jumlah persalinan dengan SC

DENOMINATOR

Jumlah seluruh persalianan

SUMBER DATA

Data nakula

CAPAIAN INDIKATOR

51% pada bulan januari 2019

JUMLAH PELAYANAN PERSALINAN MELALUI SC BULAN JANUARI

64 Pasien

JUSTIFIKASI PERLU VALIDASI

Data baru pertama kali dikumpulkan

METODE VALIDASI

1.    Menggunakan data total

2.    Melakukan telaah data ruang nakula

3.    Analisa  Pelayanan persalinan melalui SC

HASIL VALIDASI

Persentase  Pelayanan persalinan melalui SC 51%

HASIL ANALISA

51/51 x 100% = 100%

KESIMPULAN

Data  Pelayanan persalinan melalui SC januari : akurat

RENCANA TINDAK LANJUT

1.    Validasi akan dilakukan kembali bila ada perubahan PIC pengumpul data, sumber data, numerator dan denomerator

2.      Mengadakan pertemuan dengan bidan desa untuk memberi edukasi terhadap penanganan persalinan untuk bisa secara normal (Program CSR RSMM)

 

 

JUDUL INDIKATOR

Angka Kematian Bayi Baru Lahir 

NUMERATOR

Jumlah kematian bayi baru lahir dalam 1 bulan

DENOMINATOR

Jumlah seluruh bayi baru lahir dalam 1 bulan.

SUMBER DATA

Data perinatologi

CAPAIAN INDIKATOR

4.7 % pada bulan januari 2019

JUMLAH ANGKA KEMATIAN BAYI BARU LAHIR BULAN JANUARI

 1

JUSTIFIKASI PERLU VALIDASI

Data baru pertama kali dikumpulkan

METODE VALIDASI

1.    Menggunakan data total

2.    Melakukan telaah data unit perinatologi

3.    Analisa data  Angka Kematian Bayi Baru Lahir 

HASIL VALIDASI

Persentase  Angka Kematian Bayi Baru Lahir  4.7%

HASIL ANALISA

4.7/4.7 x 100% = 100%

KESIMPULAN

Data  Angka Kematian Bayi Baru Lahir  bulan januari : akurat

RENCANA TINDAK LANJUT

4.      Validasi akan dilakukan kembali bila ada perubahan PIC pengumpul data, sumber data, numerator dan denomerator

5.      Melakukan edukasi ke staf perinatologi untuk mengingatkan pentingnya penurunan angka kematian  bayi baru lahir

 

 

JUDUL INDIKATOR

Kemampuan menangani BBLR 1500 gr – 2500 gr

NUMERATOR

Jumlah BBLR 1500 gr – 2500 gr yang berhasil ditangani

 

DENOMINATOR

Jumlah BBLR 1500 gr – 2500 gr yang ditangani

 

SUMBER DATA

Data perinatologi

CAPAIAN INDIKATOR

83.35 % pada bulan januari 2019

JUMLAH KEMAMPUAN MENANGANI BBLR BULAN JANUARI

2610 high alert medication

JUSTIFIKASI PERLU VALIDASI

Data baru pertama kali dikumpulkan

METODE VALIDASI

4.      Menggunakan data total

5.      Melakukan telaah data unit farmasi

6.      Analisa data high alert mediaction

HASIL VALIDASI

Persentase  Kemampuan menangani BBLR 1500 gr – 2500 gr 83.35 %

HASIL ANALISA

83.35 /83.35 x 100% = 100%

KESIMPULAN

Data  Kemampuan menangani BBLR 1500 gr – 2500 gr bulan januari : akurat

RENCANA TINDAK LANJUT

4.      Validasi akan dilakukan kembali bila ada perubahan PIC pengumpul data, sumber data, numerator dan denomerator

5.      Melakukan edukasi ke staf farmasi untuk mengingatkan penggunaan obat high alert dan pemberian label untuk semua obat high alert

 

 

JUDUL INDIKATOR

Kemampuan menangani bayi dengan asfiksia

NUMERATOR

Jumlah bayi dengan Asfiksia yang bisa di tangani

DENOMINATOR

Jumlah seluruh bayi dengan Asfiksia

SUMBER DATA

Data perinatologi

CAPAIAN INDIKATOR

100% pada bulan januari 2019

JUMLAH KEMAMPUAN MENANGANI BAYI DENGAN ASFIKSIA BULAN JANUARI

3 Pasien

JUSTIFIKASI PERLU VALIDASI

Data baru pertama kali dikumpulkan

METODE VALIDASI

4.      Menggunakan data total

5.      Melakukan telaah data ruang perinatologi

6.      Analisa  Kemampuan menangani bayi dengan asfiksia

HASIL VALIDASI

Persentase   Kemampuan menangani bayi dengan asfiksia 100%

HASIL ANALISA

100/100 x 100% = 100%

KESIMPULAN

Data Kemampuan menangani bayi dengan asfiksia bulan januari : akurat

RENCANA TINDAK LANJUT

3.      Validasi akan dilakukan kembali bila ada perubahan PIC pengumpul data, sumber data, numerator dan denomerator

4.      Melakukan edukasi ke staf perinatologi untuk mengingatkan penanganan bayi dengan asifiksia sesuai SPO

 

 

JUDUL INDIKATOR

Angka Bayi yang dilakukan Inisiasi Menyusui Dini

NUMERATOR

Jumlah bayi yang dilakukan Inisiasi Menyusui Dini

DENOMINATOR

Jumlah bayi yang lahir di rumah sakit

SUMBER DATA

Data perinatologi

CAPAIAN INDIKATOR

38.74 % pada bulan januari 2019

JUMLAH BAYI YANG DILAKUKAN INISIASI MENYUSUI DINI BULAN JANUARI

26

JUSTIFIKASI PERLU VALIDASI

Data baru pertama kali dikumpulkan

METODE VALIDASI

4.      Menggunakan data total

5.      Melakukan telaah data ruang perinatologi

6.      Analisa  Angka Bayi yang dilakukan Inisiasi Menyusui Dini

HASIL VALIDASI

Persentase   Angka Bayi yang dilakukan Inisiasi Menyusui Dini  38.74 %

HASIL ANALISA

38.74 /38.74 x 100% = 100%

KESIMPULAN

Data   Angka Bayi yang dilakukan Inisiasi Menyusui Dini januari : akurat

RENCANA TINDAK LANJUT

4.      Validasi akan dilakukan kembali bila ada perubahan PIC pengumpul data, sumber data, numerator dan denomerator

5.      Melakukan edukasi ke staf perinatologi untuk mengingatkan dilakukan inisiasi menyusui dini pada setiap bayi baru lahir

 

 

JUDUL INDIKATOR

Ketepatan pemberian imunisasi pada bayi baru lahir

NUMERATOR

Jumlah Bayi Baru lahir  yang diberi imunisasi Hbo dan Polio

DENOMINATOR

Jumlah seluruh Bayi baru lahir  yang bukan BBLR dan dalam kondisi sakit  di RSMM

SUMBER DATA

Data perinatologi

CAPAIAN INDIKATOR

81.5% pada bulan januari 2019

JUMLAH PEMBERIAN IMUNIASASI PADA BAYI BARU LAHIR BULAN JANUARI

51

JUSTIFIKASI PERLU VALIDASI

Data baru pertama kali dikumpulkan

METODE VALIDASI

4.      Menggunakan data total

5.      Melakukan telaah data ruang perinatologi

6.      Analisa   Ketepatan pemberian imunisasi pada bayi baru lahir

HASIL VALIDASI

Persentase    Ketepatan pemberian imunisasi pada bayi baru lahir 81.5%

HASIL ANALISA

81.5/81.5 x 100% = 100%

KESIMPULAN

Data   Ketepatan pemberian imunisasi pada bayi baru lahir januari : akurat

RENCANA TINDAK LANJUT

3.      Validasi akan dilakukan kembali bila ada perubahan PIC pengumpul data, sumber data, numerator dan denomerator

4.      Melakukan edukasi ke staf perinatologi untuk mengingatkan ketepatan waktu pemberian imunisasi pada  bayi baru lahir

 

 

JUDUL INDIKATOR

Kemampuan Menangani dehidrasi pada bayi

NUMERATOR

Jumlah bayi yang mengalami dehidrasi pada ruang bima

DENOMINATOR

Jumlah seluruh pasien yang di rawat di ruang Anak

SUMBER DATA

Data bima

CAPAIAN INDIKATOR

100 % pada bulan januari 2019

JUMLAH BAYI DENGAN DEHIDRASI BULAN JANUARI

 6

JUSTIFIKASI PERLU VALIDASI

Data baru pertama kali dikumpulkan

METODE VALIDASI

1.      Menggunakan data total

2.      Melakukan telaah data ruang bima

  1. Analisa   Kemampuan Menangani dehidrasi pada bayi

HASIL VALIDASI

Persentase   Kemampuan Menangani dehidrasi pada bayi 100%

HASIL ANALISA

100/100 x 100% = 100%

KESIMPULAN

Data  Kemampuan Menangani dehidrasi pada bayi januari : akurat

RENCANA TINDAK LANJUT

1.      Validasi akan dilakukan kembali bila ada perubahan PIC pengumpul data, sumber data, numerator dan denomerator

2.      Melakukan edukasi ke petugas untuk melakukan pelatihan penanganan bayi dengan dehidrasi

 

 

JUDUL INDIKATOR

Angka Kesiapan Tim Ok Terhadap Operasi Cito SC ≤ 30 menit.

NUMERATOR

Jumlah persiapan operasi Cito ≤ 30 menit

DENOMINATOR

Jumlah seluruh persiapan operasi Cito

SUMBER DATA

Data ok

CAPAIAN INDIKATOR

75 % pada bulan januari 2019

JUMLAH KESIAPAN TIM OK TERHADAP OPERASI CITO BULAN JANUARI

15 Pasien

JUSTIFIKASI PERLU VALIDASI

Data baru pertama kali dikumpulkan

METODE VALIDASI

7.      Menggunakan data total

8.      Melakukan telaah data ruang  ok

9.      Analisa  Angka Kesiapan Tim Ok Terhadap Operasi Cito SC ≤ 30 menit.

 

HASIL VALIDASI

Persentase   Angka Kesiapan Tim Ok Terhadap Operasi Cito SC ≤ 30 menit.75%

HASIL ANALISA

75/75x 100% = 100%

KESIMPULAN

Data   Angka Kesiapan Tim Ok Terhadap Operasi Cito SC ≤ 30 menit.januari : akurat

RENCANA TINDAK LANJUT

5.      Validasi akan dilakukan kembali bila ada perubahan PIC pengumpul data, sumber data, numerator dan denomerator

6.      Melaksanakan uji coba implementasi SPO yang telah dibuat.

7.      Membuka lowongan kerja bagi dokter spesialis obsgyn untuk menjadi dokter tetap.

 

 

JUDUL INDIKATOR

Persentase waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium pemeriksaan darah rutin

NUMERATOR

Jumlah hasil pemeriksaan laboratorium darah rutin di serahkan > 140 menit

DENOMINATOR

Jumlah semua hasil pemeriksaan laboratorium darah rutin dalam bulan yang sama

SUMBER DATA

Unit laboratorium

CAPAIAN INDIKATOR

100% pada bulan agustus 2016

JUMLAH PASIEN BULAN AGUSTUS 2016

140 pasien

JUSTIFIKASI PERLU VALIDASI

Data baru pertama kali dikumpulkan

METODE VALIDASI

1.    Menggunakan metode sampling : 140 pasien dilakukan sampling 16 pasien

2.    Melakukan telaah waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium yang disampling tersebut

HASIL VALIDASI

Ketepatan waktu tunggu hasil laboratorium =93,75%

HASIL ANALISA

93,75/100 x100%=93,75%

KESIMPULAN

Data ketepatan waktu tunggu hasil laboratorium sudah tepat

RENCANA TINDAK LANJUT

1.    Validasi akan dilakukan kembali bila ada perubahan PIC pengumpul data, sumber data, numerator, denominator, sistem RM menjadi E-RM

2.    Melakukan edukasi ke staf medis untuk meningkatkan ketepatan waktu tunggu hasil lab

 

JUDUL INDIKATOR

Persentase ketepatan penerimaan darah tranfusi < 6 Jam

NUMERATOR

Jumlah pemesanan darah yang dilayani dalam waktu > 1 jam dari penerimaan sample oleh petugas Bank Darah Rumah Sakit

DENOMINATOR

Jumlah seluruh pemesanan darah

SUMBER DATA

Buku Register Pemesanan Darah

CAPAIAN INDIKATOR

72%

JUMLAH PEMESANAN DARAH BULAN AGUSTUS

66

JUSTIFIKASI PERLU VALIDASI

Data baru pertama kali dikumpulkan

METODE VALIDASI

1.    Menggunakan metode sampling : 16 sampling

2.    Melakukan telaah terhadap data di buku regester pemesanan darah yang disample tsb

3.    Analisa waktu pelayanan pemesanan darah

HASIL VALIDASI

Ketepatan penerimaan pelayanan darah = 54,54%

HASIL ANALISA

54,54/72 X 100% = 95,48%

KESIMPULAN

Data Angka Keterlambatan Pelayanan Darah bulan Januari 2019 : 95,48% sudah akurat

RENCANA TINDAK LANJUT

1.    Validasi akan dilakukan kembali bila ada perubahan PIC pengumpul data, sumber data, numerator, denominator

2.    Melakukan edukasi kepada petugas Bank Darah untuk selalu mendokumentasikan pelayanan pemesanan darah

3.    Melakukan edukasi kepada PIC pengumpul data untuk mempertahankan ketelitian dalam pengumpulan data

 

JUDUL INDIKATOR

Edukasi gizi pasien pasca melahirkan

NUMERATOR

Pasien pasca melahirkan yang mendapatkan edukasi gizi

DENOMINATOR

Seluruh pasien yang melahirkan

SUMBER DATA

Data gizi

CAPAIAN INDIKATOR

24.3 % pada bulan januari 2019

JUMLAH EDUKASI GIZI BULAN JANUARI

102 Pasien

JUSTIFIKASI PERLU VALIDASI

Data baru pertama kali dikumpulkan

METODE VALIDASI

1.      Menggunakan data total

2.      Melakukan telaah data ruang gizi

  1. Analisa Edukasi gizi pasien pasca melahirkan

HASIL VALIDASI

Persentase   Edukasi gizi pasien pasca melahirkan 24.3 %

HASIL ANALISA

24.3 /24.3 x 100% = 100%

KESIMPULAN

Data  Edukasi gizi pasien pasca melahirkan januari : akurat

RENCANA TINDAK LANJUT

1.      Validasi akan dilakukan kembali bila ada perubahan PIC pengumpul data, sumber data, numerator dan denomerator

2.      Membuka lowongan kerja bagi ahli gizi.

3.      Membuat formulir pengajuan permintaan media edukasi berupa leaflet